Namun, cuaca buruk menjadi tantangan utama. Menurut BMKG, perairan Selat Bali mengalami kondisi berawan hingga hujan ringan, kecepatan angin 4-20 knots, gelombang setinggi 0,5–2 meter, jarak pandang 3–8 kilometer, dan arus laut mencapai 2 m/s ke arah selatan.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor Pusat Basarnas, Kantor SAR Surabaya, SAR Denpasar, Koarmada II, Puspenerbal, BAHARKAM Polri, Pushidrosal, Ditpolairud Polda Jatim, KPLP, Lanal Banyuwangi dan Gilimanuk, Brimob, ASDP Ketapang, BMKG, Syahbandar Gilimanuk, Polres Banyuwangi, serta puluhan instansi lainnya termasuk relawan dan nelayan lokal.
Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025). Proses pencarian terus dilakukan terhadap puluhan korban yang masih dinyatakan hilang.