BANYUWANGI, iNews.id – Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Banyuwangi, Minggu (6/7/2025).
Jenazah ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh tim dari KRI Tongkol 517 di sektor 3 pencarian pada hari kelima operasi pencarian.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI R. Eko Suyatno mengungkapkan, jenazah ditemukan dalam kondisi mengapung di laut, tepatnya pada koordinat 08º 18,532’ LS dan 114º 26,687’ BT, sekitar 6 mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal.
“Evakuasi dilakukan meski kondisi gelombang tinggi. Tim berhasil mengevakuasi jenazah menggunakan perahu karet KRI Tongkol 517,” ujar Eko dalam konferensi pers di Posko SAR, Banyuwangi.
Jenazah kemudian dibawa ke Dermaga Pusri dan selanjutnya ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim Biddokkes Polda Jawa Timur.
“Dari identifikasi awal, jenazah berjenis kelamin laki-laki, tinggi sekitar 170 cm, mengenakan kaos oblong biru dan celana pendek cokelat. Sudah dilakukan pelabelan body pack sesuai prosedur,” katanya.
Danguspurla Koarmada II menyampaikan bahwa operasi pencarian turut dibantu KRI Fanildo sejak Sabtu malam, dibantu tim survei dari Pushidrosal.
Untuk memperkuat validasi titik tenggelam (fix datum), akan didatangkan KRI Sika yang memiliki teknologi survei dan pemetaan hidro-oseanografi.
Pada hari kelima pencarian ini, sebanyak 612 personel gabungan dikerahkan, dilengkapi alutsista udara, laut, darat, dan bawah laut.
Wilayah pencarian diperluas hingga 30 mil laut ke arah selatan. KRI Marlin dari Guspurla Koarmada II juga dikerahkan membantu operasi.