Tinjau Pabrik Ventilator di Bekasi, Bamsoet: Saatnya Prioritaskan Produk Dalam Negeri

Irfan Ma'ruf
Ketua MPR Bambang Soesatyo meninjau pabrik PT Panasonic Healthcare Indonesia (PHC Indonesia), di Kabupaten Bekasi. (Foto dok MPR).

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, dari hasil uji klinis, Vent-I efektif menangani pasien Covid 19 fase 2, yaitu pasien yang masih bisa bernafas secara mandiri namun saturasi oksigennya di bawah 50 persen. Vent-I juga mampu meningkatkan oksigen pasien ke ke level yang cukup, yaitu di atas 50 persen secara terus menerus dengan tekanan terukur (5 15cmH2O). Sangat cocok digunakan untuk pasien Covid-19 di luar ICU.

"Vent-I dibuat dengan bahan medical grade yang aman, menghasilkan produk bermutu dan handal, serta sangat mudah dioperasikan oleh para tenaga medis di berbagai Puskesmas. Disinilah peran penting Vent-I, mencegah pasien Covid-19 jangan sampai masuk ICU. Karena tanpa bantuan ventilator, oksigen yang masuk ke tubuh sangat minim. Pada akhirnya mengurangi fungsi berbagai organ tubuh, yang berujung pasien harus masuk ICU," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vent-I mencapai 43 persen. PHC Indonesia memiliki kapasitas produksi Vent-I mencapai 37.500 unit per tahun atau rata-rata 3.300 unit per bulan. Vent-I ditawarkan dengan harga jauh lebih murah dibanding dengan ventilator impor.

"PHC Indonesia juga memproduksi berbagai Alkes yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan vaksin (vaccine development) maupun penyimpanan vaksin, Antara lain biomedical freezer dan pharmaceutical refrigerator berbagai tipe dan ukuran. Untuk pembekuan sampai -40°C, PHC Indonesia memproduksi biomedical freezer model MDF-MU549DH dengan kapasitas 479 liter. TKDNnya mencapai 63 persen dengan kapasitas produksi 7.500 unit per tahun atau rata-rata 650 unit per bulan," terang Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, untuk kebutuhan pembekuan sampai -20°C sampai -30°C, bisa menggunakan produk PHC Indonesia tipe MDF-MU339 dengan volume 369 liter, MDF-MU539H dengan volume 504 liter, serta MDF-MU 539DH dengan volume 479 liter. 

Freezer yang sangat dibutuhkan dalam penyimpanan vaksin ini, telah menggunakan TKDN sebesar 73 persen, dengan kapasitas produksi 7.500 unit per tahun atau rata-rata  650 unit per bulan.

"Menunjukan bahwa industri alat kesehatan dalam negeri sudah mampu memproduksi berbagai kebutuhan penanganan pandemi Covid-19. Sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mendahulukan produksi dalam negeri. Terlebih Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan kepada jajaran kementerian untuk lebih banyak menggunakan produk alat kesehatan dari dalam negeri," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Muzani: Sudah Clear dari Sisi MPR

Nasional
3 bulan lalu

Viral Video Wakil Rakyat Joget di Sidang Tahunan, Ketua MPR: Upaya Merelaksasi Suasana

Nasional
3 bulan lalu

Ketua MPR: Konstitusi Bukan Milik Sekelompok Orang!

Nasional
3 bulan lalu

MPR Rampungkan Rumusan Pokok-Pokok Haluan Negara, Masyarakat Bisa Beri Masukan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal