"Silakan untuk makan apa saja saat Lebaran, mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya. Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja," tutur Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini.
Selain itu, kata Toto, seseorang juga harus mengimbangi makanannya dengan mengonsumsi serat dari buah dan sayur. Dengan begitu, makanan lemak yang tadi dikonsumsi bisa terikat oleh serat.
"Buah tidak buat eneg dan juga mengandung gula kompleks sehingga lebih aman," kata dia.
Terakhir, Toto mengingatkan agar tetap melaksanakan olahraga atau aktivitas fisik demi membakar kalori santapan di momen Lebaran. Ia mengimbau agar aktivitas tersebut dilakukan selama 30 menit setiap hari.
"Tak lupa, tetap makan sesuai jam makan, yaitu 3 kali sehari. Hal ini penting untuk mengontrol asupan kalori," ujar dia.