Jokowi telah meminta para pendukung untuk berani melawan hoaks dan fitnah tersebut, terutama pada empat isu yang sedang berkembang saat ini yakni kriminalisasi ulama, larangan azan, perkawinan sejenis dan penghapusan pendidikan agama.
Di Palembang, mantan Gubernur Jakarta itu telah membantah isu yang mengatakan bahwa dirinya akan melarang azan. Menurut dia, isu itu tidak masuk akal karena Indonesia merupakan negara dengan mayoritas beragama Islam.
Apalagi dengan isu yang menyebutkan jika dirinya terpilih akan melegalkan adanya perkawinan sejenis karena Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi norma-norma agama.
Atas berbagai bentuk kampanye hitam itu, Ade Irfan menegaskan bahwa pihaknya tidak segan untuk melaporkan kasus ini ke polisi untuk diusut tuntas pembuat, serta pelaku yang menyebarkannya.
"Hal ini sekaligus untuk melihat afiliasi politik pelaku, agar semuanya jelas. Seolah isu kampanye hitam ini berupaya menurunkan elektabilitas di kalangan umat muslim," tandasnya.