TKN: Hasil Pemilu Seharusnya Diapresiasi, Bukan Didelegitimasi

Abdul Rochim
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding. (Foto: iNews.id/dok).

Terkait alasan itu, kata Karding, siapa pun pihak yang ingin berdebat soal hasil pemilu sudah seharusnya memiliki sikap yang sama dengan KPU atau lembaga quick count. Jika mengkritik pemilu, tanpa data yang transparan maka hal itu bisa dinilai sebagai usaha penyesatan.

Dia mengingatkan, segala tahapan pemilu yang berjalan sukses dan lancar sudah seharusnya diapresiasi. Bukan justru didelegitimasi karena kekecewaan soal hasil elektabilitas calon tertentu yang belum sesuai dengan harapan.

"Dalam kontestasi ada kalah dan menang. Ada yang luas dan tidak puas akan hasil. Itu semua wajar. Yang tak wajar kalau rasa puas dan tidak puas itu membuat kita bersikap di luar logika," kata Karding.

KPU berencana mengumumkan hasil final Pilpres dan Pileg 2019 pada Rabu (22/5/2019) hasil pemilu menggunakan perhitungan manual berjenjang. Karding meminta semua pihak untuk dewasa dalam menyikapi hasil itu.

"Karena sekarang kepentingan kita sudah bukan 01 atau 02 tapi membangun bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera kedepannya," ujarnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

KIP Cecar KPU soal Pengecualian Informasi di Salinan Ijazah Jokowi: Anda Paham Tidak?

Nasional
11 hari lalu

Bonatua Ungkap Fakta Mencengangkan, KPU Tak Pernah Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Nasional
11 hari lalu

KIP Tegur KPU Bisik-Bisik di Sidang terkait Ijazah Jokowi: Ini Bukan Warkop

Nasional
17 hari lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal