Di sinilah peran ibu-ibu majelis taklim untuk memberi tahu masyarakat agar tidak mudah percaya kepada kelompok yang membuat kebohongan yang berulang dan mudah minta maaf.
Kelompok pembuat kebohongan tersebut, kata Maman, akan memberi pandangan yang membingungkan kepada masyarakat. Tujuannya agar orang tidak percaya data objektif. Mereka hanya ingin menjatuhkan kepercayaan pada pemerintah.
“Di saat hujan kita tak mungkin tangkis air hujan dengan tangan. Pasti tetap basah. Saatnya kita memberikan pemahaman seluasnya kepada masyarakat. Itu ibaratnya kita memberikan jas hujan penangkal dusta,” kata Maman.
Acara yang dihadiri ratusan jamaah se-Tangerang Raya ini diselenggarakan Halaqah Majelis Taklim yang dimotori beberapa tokoh “perempuan keren” (Keren yaitu kreatif, enerjik, religius, dan nasionalis) yakni Ida Fauziah, Badriyah Fayumi, Nuryati Murtadho, Rustini Muhaimin dan anggota DPR dari PKB Siti Masrifah.