TKN Minta Kubu Prabowo-Sandi Berhenti Bangun Opini soal MK

Aditya Pratama
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo-Sandi berhenti membangun beragam opini soal pelaporan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Kubu Prabowo-Sandi sebelumnya berharap MK tidak menjadi bagian dari rezim yang korup beberapa waktu lalu.

Menurut Ace, apa yang disampaikan Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW), di depan publik tersebut adalah pernyataan yang tidak etis.

"Belum apa-apa BW sudah meragukan kredibilitas dan integritas hakim MK. MK adalah lembaga negara yang merdeka dan sudah teruji kemandiriannya dalam proses pengambilan putusan. Sehingga tidak bisa didikte oleh intimidasi opini dan juga cara-cara mobokrasi dengan tekanan mobilisasi massa yang selama digunakan kubu 02," ucap Ace dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5/2019).

Politikus Partai Golkar ini menyebutkan persidangan di MK terbuka untuk umum dan transparan, baik argumen, dalil-dalil, dan juga bukti-bukti yang diangkat dalam persidangan bisa diketahui publik.

"BW jangan sibuk bermain opini, fokus saja ke penyiapan bukti-bukti persidangan. Selama ini kubu 02 miskin dengan bukti hanya mengandalkan drama kalah karena dicurangi," ujar Ace.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
19 hari lalu

Hasil Survei: 83,9% Masyarakat Dukung Putusan MK soal Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil

Megapolitan
25 hari lalu

KPK Pelajari Putusan MK soal Polisi Aktif Tak Bisa Duduki Jabatan Sipil

Nasional
27 hari lalu

MK Batalkan Aturan HGU hingga 190 Tahun di IKN, Maksimal Jadi Segini

Nasional
29 hari lalu

Mabes Polri Hormati Putusan MK yang Larang Anggota Aktif Duduki Jabatan Sipil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal