"Kami meng-counter-nya dengan cara-cara positif. Kami enggak ingin sesuatu yang dicapai Pak Jokowi justru di era ini menjadi benar adanya," terangnya.
Oleh karena itu, dengan menggunakan istilah-istilah seperti politik genderuwo dan politik sontoloyo dirasa pas untuk menjawab ungkapan-ungkapan pesimistis yang kerap dilontarkan kubu oposisi karena akan berdampak buruk bagi masyarakat.
"Bisa saja dia enggak mau ke pasar karena diisukan harga pada naik. Padahal data kita kondisi harga pokok tidak seperti yang disampaikan selama ini," kata Ace.