JAKARTA, iNews.id - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyebut hanya 'orang yang budek dan buta' yang tidak bisa memahami keberhasilan yang telah dilakukan Joko Widodo bersama Jusuf Kalla (JK) selama memimpin Indonesia hampir lima tahun. Sontak, pernyataan itu pun menuai reaksi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, pernyataan kiai kharismatik itu merupakan ungkapan yang biasa dipakai atau semacam kiasan belaka agar mudah dipahami. Dia pun meminta semua pihak bisa berpikir objektif.
"Katakan yang ada itu ya ada, yang tidak ada ya tidak ada. Katakan yang benar itu benar dan yang tidak benar ya tidak benar," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (11/11/2018).
Karding memprediksi alasan Ma'ruf mengeluarkan pernyataan seperti itu karena selama ini banyak narasi-narasi yang dibangun pihak di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyebutkan kepemimpinan Jokowi tidak menghasilkan apapun.
"Selama ini narasi-narasi yang banyak dibangun pihak di luar Pak Jokowi itu seakan-akan tidak mengakui kalau ada prestasi infrastruktur. Ada prestasi jaringan pengaman sosial, KIS, PKH, KIP, bantuan nontunai," ujarnya.