“Kira kira apa kesiapan dan yang akan kita lakukan ke depan, dalam mengantisipasi skenario terburuk,” kata Jaleswari.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan pentingnya introspeksi atas berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menghadapi dan mengantisipasi penyebaran virus korona. Menurutnya, perlu dilakukan inventarisasi berbagai potensi yang bisa digerakkan, termasuk jujur mengakui kelemahan yang masih ada.
”Kita juga perlu membuat proyeksi penyebaran kasus Covid-19. Dengan begitu, kita bisa membuat prioritas-prioritas yang harus dilakukan ,” ucap Moeldoko.
Merespons pertanyaan Kepala Staf Kepresidenan, Pusat Kesehatan TNI menyiapkan sejumlah rumah sakit yang bisa menjadi Rumah Sakit Rujukan Utama dan Rumah Sakit Rujukan Pendukung. Angkatan Darat menyiapkan dua rumah sakit rujukan utama yaitu RSPAD Gatot Subroto dan RS dr Soepraoen di Malang Jatim.
Sedangkan, RS rujukan pendukung terdiri dari 20 rumah sakit. Sementara Angkatan Laut menyiapkan RSAL dr Ramelan Surabaya sebagai RS rujukan utama dan 10 Rumah Sakit Rujukan pendukung. Angkatan Udara menyiapkan RS dr M Salamun di Bandung Jawa Barat sebagai rumah sakit rujukan utama dan delapan rumah sakit rujukan pendukung.