Kodam Bukit Barisan sudah berkoordinasi dengan seluruh satuan TNI dari tiga matra untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh satuan TNI, baik dari Mabes TNI maupun Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Tidak boleh ada penjarahan atau aksi anarkistis,” ujar Mayjen Rio.
Panglima juga mengajak seluruh pihak agar aksi berjalan tertib tanpa merusak fasilitas publik.
“Kami siap mengawal aspirasi masyarakat agar sampai ke pemerintah. Tapi jangan sampai merusak fasilitas umum atau mengganggu warga lain. Kalau ada kerusakan, masyarakat juga yang akan terdampak,” katanya.