Lebih mengherankan lagi, pihak rekanan dan pejabat Dinas sempat melakukan survey off-road bersama, menyisir lokasi proyek, yang menurut KPK sudah mengindikasikan kongkalikong sejak awal.
Nama Bobby Nasution pun terseret dalam pusaran isu. Gubernur Sumut itu diketahui pernah mendampingi Topan meninjau langsung proyek tersebut.
Meski Bobby menyatakan tidak tahu-menahu soal uang yang ditemukan di rumah bawahannya, publik mulai berspekulasi. Lembaga seperti Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak KPK untuk memanggil semua pihak yang terkait dalam pengaturan proyek tanpa terkecuali.
Kini, Topan ditahan oleh KPK untuk 20 hari pertama dan kasus ini menjadi sorotan nasional. Banyak pihak menanti: seberapa jauh rantai korupsi ini akan terungkap? Apakah ini hanya soal satu pejabat yang bermain kotor, atau ada sistem yang ikut menopang praktik korupsi berjamaah?