KAIRO, iNews.id — Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud Timur-Tengah Afrika menggelar agenda ngaji politik bertajuk ‘Pemuda Kritis Dongkrak Kualitas Demokrasi’ di Nadi Rubu’, Kairo, Mesir, Jumat (5/1/2024) malam waktu setempat. Mereka menyerukan demokrasi yang bermoral dan beretika.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud Timur-Tengah Afrika Syadila Rizqy Al-Anhar mengatakan, hilangnya penghayatan terhadap nilai-nilai demokrasi para elite politik demi melanggengkan hasrat kekuasaan merupakan faktor mendasar kemunduran demokrasi. Syadil menyayangkan, akhir-akhir ini marak terjadi peristiwa yang mencederai rangkaian pesta demokrasi Indonesia.
“Mobilisasi aparat negara untuk mendukung salah satu paslon mempertontonkan perayaan demokrasi tanpa etika dan moralitas. Belum lagi aksi pengeroyokan oknum TNI di Boyolali terhadap relawan Ganjar-Mahfud. Ini sungguh mencoreng wajah demokrasi kita,“ ucap Syadil.
Padahal, kata dia, seluruh pihak bertanggung jawab memastikan demokrasi bangsa terus berjalan di atas nilai-nilai luhur keadaban bangsa.
Syadil bersama diaspora muda di Timur-Tengah Afrika yang tergabung ke dalam Ganjaruna (Pendukung Ganjar di Timur Tengah dan Afrika) berkomitmen menggalang gerakan moral dan praktis menghambat maraknya perilaku politik yang tidak sejalan dengan warisan nilai dan budaya bangsa.
Dia pun mengutip pernyataan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengatakan pemilu bukanlah perihal menang atau kalah, melainkan konsistensi seluruh anak bangsa dalam menghormati dan menghayati nilai-nilai kebangsaan.
“Jangan sampai kita menghalalkan segala cara demi menuruti hasrat kekuasaan. Masyarakat butuh tauladan tentang bagaimana semestinya kita merayakan demokrasi,“ kata Syadil yang juga aktivis NU Mesir.