Indra pun menyayangkan insiden ini. Dia menegaskan Kodam Jaya akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
"Sangat disayangkan kejadian ini sampai terjadi, kami akan evaluasi agar tidak terulang kembali," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial tangkapan layar yang menyebut perilaku kurang menyenangkan dari oknum prajurit TNI yang bertugas di Wisma Atlet Pademangan. Oknum itu menuliskan nomor telepon pribadinya di paspor mahasiswi yang menjalani karantina.
Prajurit yang menuliskan nomor teleponnya di paspor mahasiswi berjumlah dua orang. Diketahui para mahasiswi dari University of Sussex Inggris itu melakukan karantina setelah kedatangan ke Indonesia.
Di foto-foto yang lain, protes sudah dilayangkan ke petugas Wisma Atlet Pademangan melalui grup WhatsApp. Mereka merasa keberatan lantaran paspor yang ditulisi nomor telepon itu merupakan dokumen resmi negara.