JAKARTA, iNews.id – Presiden Joko Widodo memastikan pencairan dana tunjangan kinerja Bintara Pembina Desa (Babinsa) akan dilakukan pada pekan depan. Dana tunjangan tersebut mengalami kenaikan hingga 71 persen dibandingkan sebelumnya. Langkah pemerintah itu pun mendapat sambutan positif dari Partai Perindo.
“(Tunjangan Babinsa) ini membuktikan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit yang selama ini dinantikan oleh para prajurit khususnya Babinsa,” ujar Humas DPP Partai Perindo, Dwi Badarmanto, kepada iNews.id di Jakarta, Minggu (16/12/2018).
Dia menuturkan, Babinsa bertanggung jawab atas pelaporan dan pengawasan kondisi demografi sosial masyarakat di lingkungan paling spesifik yaitu desa, sehingga akan berdampak pada pertahanan keamanan nasional. “Babinsa juga merupakan garda terdepan dari jajaran TNI yang turun dalam upaya penanggulangan bencana dan menjaga teritori Indonesia di perbatasan,” ucap Dwi.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, kebijakan menaikkan uang operasional Babinsa berdasarkan aspirasi yang diterimanya saat melakukan kunjungan ke daerah-daerah. “Suara itu saya dengar karena saya sering ke bawah, ke desa, jangan dipikir saya tidak dengar,” kata Jokowi saat memberikan arahan kepada 3.500 Babinsa di Jambi tadi pagi.
Menurut dia, tunjangan kinerja akan diberikan kepada prajurit pada pekan depan. Setiap prajurit Babinsa akan menerima tunjangan kinerja yang besarannya berkisar Rp900.000 – Rp1,2 juta per bulan. Pencairan tunjangan kinerja Babinsa pada pekan depan akan dirapel terhitung sejak Juli 2018.
“Itu kalau dirapel Juli sampai September kan tambahannya Rp6 juta, benar ya? Di desa-desa kan apa-apa masih murah, jadi bisa ditabung gitu lho,” ujar Jokowi.