Lebih lanjut, dr Dicky menjelaskan bahwa polusi udara merupakan 'silent endemic'. Artinya, masalah ini secara tidak langsung dapat mematikan dengan memicu banyak penyakit.
"Tidak terlihat seperti virus, tapi infeksi karena rusaknya saluran pernapasan atas akibat menghirup polusi setiap hari sering kali gak disadari oleh publik hingga akhirnya kritis," ungkap dr Dicky.
Dia menambahkan, "Udara beracun ini bisa menyebabkan vatalitas, terutama bagi anak-anak, lansia, orang dengan asma maupun penderita penyakit jantung."
Menjadi catatan bersama, kata dr Dicky, menghirup udara yang tidak sehat atau bahkan beracun dapat menyebabkan kematian dini akibat stroke dan kanker paru-paru.