Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kualitas Udara Jabodetabek di Level Beracun, Ini Faktanya! 
Advertisement . Scroll to see content

Udara Jabodetabek di Level Beracun, Waspada ISPA hingga Penyakit Jantung!

Senin, 26 Mei 2025 - 11:56:00 WIB
Udara Jabodetabek di Level Beracun, Waspada ISPA hingga Penyakit Jantung!
Polusi udara berdampak nyata bagi kesehatan. (Foto: Pexels)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kualitas udara beberapa wilayah di Jabodetabek dilaporkan sangat buruk bahkan masuk dalam level beracun. Ini tentu berbahaya bagi kesehatan.

Aplikasi Nafas Indonesia merilis data per 25 Mei 2025 bahwa kualitas udara beberapa wilayah di Jabodetabek adalah PM2.5 >250 µg/m³. Artinya, udara memburuk sampai level beracun. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa ambang batas aman udara itu adalah 15 µg/m³ untuk rata-rata harian. Sedangkan, data Jabodetabek jauh di atas ambang batas aman. 

Masyarakat perlu waspada dengan kondisi ini, beberapa penyakit bisa terjadi akibat dari efek samping polusi udara yang ekstrem. Ada efek jangka pendek dan panjang akibat polusi udara ekstrem seperti yang terjadi di Jabodetabek. 

Efek Buruk Polusi Udara bagi Kesehatan

Polusi udara berdampak nyata bagi kesehatan. WHO menerangkan, jika seseorang terpapar polusi, mereka berisiko mengalami penyakit pernapasan akut (ISPA), kanker paru-paru, stroke, hingga penyakit jantung

Secara lebih detail, berikut beberapa dampak buruk jangka pendek dan panjang paparan polusi dari laman Healthline: 

Efek Jangka Pendek

- Iritasi saluran pernapasan: menyebabkan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

- Sesak napas dan asma kambuh: terutama pada penderita asma atau PPOK (penyakit paru obstruktif kronik).

- Sakit kepala, kelelahan, dan penurunan konsentrasi.

- Iritasi mata dan kulit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut