“Tim rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB terus melakukan pendataan dan melakukan kaji cepat untuk menghitung dampak bencana. Hasil perhitungan sementara kerugian dan kerusakan akibat bencana per 20 Oktober mencapai lebih dari Rp13,82 triliun.
Dampak kerugian ekonomi mencapai Rp1,99 triliun dan kerusakan mencapai Rp11,83 triliun. Dampak kerugian dan kerusakan meliputi lima sektor, yakni sektor permukiman mencapai Rp7,95 triliun, sektor infrastruktur Rp701,8 miliar, sektor ekonomi produktif Rp1,66 triliun, sektor sosial Rp3,13 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp378 miliar.