“Saya sendiri sudah 30 tahun di Indonesia. Kulitnya mungkin putih tetapi darah merah putih. Oke,” ujar dia.
Sebelumnya KPK menyatakan, PT Blackgold Natural Resources Limited merupakan bagian dari perusahaan konsorsium dalam proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Perusahaan tersebut bergerak di bidang batu bara, yang mana tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo memiliki saham di dalamnya.
KPK menduga mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih yang juga sudah ditetapkan tersangka menerima suap Johannes sebesar Rp4,8 miliar.
Terungkapnya kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 ke publik bermula saat Eni Saragih ditangkap di rumah dinas mantan Menteri Sosial Idrus Marham, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Juli lalu.
Eni diduga menerima suap Rp4,8 miliar dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo. Sementara, Idrus diduga menerima janji atau hadiah dari Johannes sebesar 1,5 juta dolar AS.
Idrus juga diduga berperan mendorong PPA (purchase power agreement) atau kesepakatan jual beli dalam proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Berdasarkan pengakuan Eni, setidaknya ada Rp2 miliar dari uang suap itu mengalir ke arena Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) Partai Golkar 2017.