"Kita kemarin juga melakukan doa bersama meminta hujan. Kita berharap Karhutla di Rohul padam," katanya.
Hujan ini dianggap sebagai jawaban dari doa kolektif warga yang telah resah oleh kabut asap dan ancaman kesehatan.
Upaya pemadaman Karhutla di Rokan Hulu tidak hanya dilakukan oleh petugas darat dan udara. Satgas juga mengerahkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan hujan buatan di kawasan yang sulit dijangkau dan membantu mempercepat pemadaman titik api. Dengan turunnya hujan alami, upaya TMC dan pemadaman diharapkan semakin efektif untuk mengakhiri bencana Karhutla di wilayah Riau.