Usman Hamid: Polri Sulit Dibenahi jika Tim Reformasi Bentukan Kapolri Tak Libatkan Masyarakat

Jonathan Simanjuntak
Ilustrasi Polri (dok. istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Tim Transformasi Reformasi Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuai kritik. Lembaga kajian Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai, Polri akan sulit dibenahi jika tim tersebut tidak melibatkan masyarakat sipil.

Ketua Dewan Pengurus PVRI, Usman Hamid menegaskan, agenda reformasi Polri tak akan bermakna besar bila hanya dijalankan oleh internal kepolisian.

Usman menambahkan, partisipasi publik mutlak diperlukan untuk memperbaiki Polri.

“Partisipasi masyarakat harus dikedepankan dalam kebijakan reformasi Polri yang kini diwacanakan oleh pemerintah, termasuk oleh jajaran Polri melalui pembentukan Tim Reformasi Polri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, jika Tim Reformasi Polri hanya berasal dari kepolisian, maka akuntabilitas dan komitmen reformasi atas masalah lapangan dan kelembagaan polisi kecil kemungkinan bisa dibenahi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Tim Reformasi Polri Bentukan Kapolri Dikritik, Tak Libatkan Masyarakat

Nasional
3 bulan lalu

Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Fokus Perbaiki Masalah yang Dikeluhkan Masyarakat

Nasional
3 bulan lalu

Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Kapolri Jamin Dengarkan Semua Masukan

Nasional
8 jam lalu

Presiden Prabowo Bareng Didit Kunjungi Rumah Kapolri di Hari Natal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal