Ia menegaskan dirinya tak terkait dengan kasus korupsi tersebut. Sebab, dirinya hanya seorang pengusaha yang memiliki travel yang turut mengikuti ibadah haji di 2024.
"Saya bukan menteri agama, saya bukan eks menteri agama, saya bukan staff di Kementerian Agama yang mengurus semua ini. Saya tidak ada hubungannya. Saya salah satu praktisi di lapangan yang kebetulan Allah amanahkan travel, juga melaksanakan ibadah haji. Jadi teman-teman di sana membutuhkan informasi," kata Khalid.
Sebelumnya, KPK telah mengklarifikasi Ustaz Khalid Basalamah terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji pada Senin (23/6/2025). KPK mengapresiasi Ustaz Khalid yang kooperatif.
Khalid diperiksa sebagai ahli yang dianggap bisa membongkar kasus dugaan korupsi haji 2024 saat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjabat.
"Dalam permintaan keterangan kemarin, yang bersangkutan juga bersikap kooperatif dan menyampaikan informasi-informasi dan keterangan yang dibutuhkan oleh tim," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dikutip Rabu (25/6/2025).