"Mobil ban pecah di sekitar KM 65 arah Bandung ya. Alhamdulillah. Dan ada berapa mobil tadi? tadi aja ada 5 ya. Selain mobil sedan, ada di beberapa spot. Bukan hanya Km 65 itu," kata dia sambil berbincang dengan dua orang pria yang ketika dikonfirmasi merupakan pengemudi mobil towing.
Ustaz Yusuf Mansur menilai kejadian ini harus segera ditanggapi oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga, dan badan usaha jalan tol terkait.
"Insya Allah bs sgr diatasi oleh pemerintah trkait sblm makin banyak korban. Sekitar KM65 arah Bandung," kata Ustaz Yusuf Mansur.
Pemimpin Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an tersebut menuturkan kerusakan di jalan tol Jakarta-Cikampek tersebut tentu menjadi PR bagi pihak-pihak terkait.
"Ini emang PR hulu ke hilir. Banyak pertanyaan di balik kejadian ini. Triring doa u/ semua yang ada di balik tol. Baik kementrian maupun semua yg trkait," tulisnya.
Berkaca dari pecah ban yang dialaminya, Ustaz Yusuf Mansur memaparkan lubang di jalan tol Jakarta-Cikampek berpotensi menimbulkan kerusakan kendaraan yang membahayakan.
Ustaz Yusuf Mansur mengimbau para pengguna jalan tol untuk berhati-hati dan berdoa agar tidak ada kecelakaan maut yang terjadi, karena banyaknya lubang besar di jalan tol Japek.
"Dan buat semua yang ngalamin lebih dari skdr robek, misal, patah as, atau apa... Tetep alhamdulillaah aja jika ga mengalami kecelakaan maut," ucap Yusuf Mansur.