Utamakan Keselamatan, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Wajib Terapkan Prokes Ketat 

Rizqa Leony Putri
(Foto: dok Kominfo KPCPEN)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendorong Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sesuai kondisi sekolah. Tentunya, harus menerapkan protokol kesehatan, serta mendorong pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sri Wahyuningsih. Saat ini, setidaknya terdapat 149 ribu sekolah dasar negeri maupun swasta di Indonesia. 

Dengan berbagai keterbatasan dan persoalan, sekolah tersebut melaksanakan pembelajaran dari rumah selama pandemi. "Tidak semua bisa maksimal melaksanakan pembelajaran dari rumah," ujar Sri dalam webinar bertema "Bersiap Sekolah Tatap Muka Terbatas', Rabu (16/6/2021). 

Oleh karena itu, pihaknya melakukan survei terhadap sekitar 50 ribu sekolah pada Maret 2021. Hasilnya, sebanyak 78,3 persen sekolah sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan 80,4 persen kepala sekolah dan komite sekolah sepakat melakukan PTM. 

Sebesar 57,8 persen sekolah melaksanakan PTM di luar sekolah atau kelas. Kemudian, 42,2 persen lainnya tidak melaksanakan PTM di luar kelas karena keterbatasan sarana dan prasarana. 

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
6 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
6 bulan lalu

Covid-19 Sudah Menyebar, Istana Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi jika Flu

Nasional
6 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal