JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendorong perubahan fungsi masjid dari sekadar tempat ritual keagamaan menjadi tempat penggerak ekonomi rakyat. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas menggandeng Kementerian Koperasi untuk menggerakkan 12.000 jaringan masjid di seluruh Indonesia menjadi basis penguatan ekonomi umat.
Setiawan menyebut, langkah ini sebagai strategi menghadapi dinamika ekonomi 2026.
“Ini menjadi langkah strategis menghadapi dinamika ekonomi nasional dan global di tahun 2026,” katanya dalam Refleksi Ekonomi dan Doa Bersama Menjelang Tahun Baru 2026 di Lemdiklat Polri, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).
Setiawan menegaskan pihaknya akan menghubungkan perbankan dengan koperasi dan unit usaha masjid agar akses pembiayaan rakyat tidak lagi tersumbat di level akar rumput.
Kerja sama ini difokuskan pada penguatan koperasi dan ekonomi kerakyatan sebagai pilar pembangunan, bukan pelengkap sistem ekonomi nasional.
Selain penandatanganan kerja sama, buku Refleksi Akhir Tahun 2025 Ekonomi dan Perbankan juga diluncurkan. Buku ini memuat evaluasi satu tahun kinerja Utusan Khusus Presiden, kondisi ekonomi nasional dan global, serta rekomendasi strategis untuk tahun mendatang.