Vaksin Sinovac Jadi yang Pertama Didatangkan Indonesia, BPOM: Ditunjuk Menkes

Sindonews
Binti Mufarida
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Foto: Antara) 

Dia menyebut ketika vaksin Pfizer yang dikembangkan oleh Amerika dan Eropa maka sudah pasti jatah vaksinnya hanya untuk diprioritaskan di negara yang membuat vaksin tersebut.

“Dan kita lihat kecepatan pembuatan vaksin tersebut juga tidak bisa cepat, juga tidak bisa memenuhi semua. Jadi itu menjadi salah satu faktor,” ujarnya.

Kedua, kata Lucia yaitu adanya kesempatan untuk melakukan transfer teknologi dari vaksin Sinovac. 

“Sehingga nantinya akan bisa diproduksi di Biofarma. Dan itu sudah menjadi salah satu pertimbangan,” ucapnya.

Lucia kemudian menyebut BPOM tak bisa menjelaskan secara detail pertimbangan memilih Sinovac. Dia menegaskan BPOM hanya bertugas memastikan khasiat dan mutu vaksin yang ditunjuk pemerintah.

“Jadi yang lainnya juga banyak pertimbangan-pertimbangan, Saya tidak bisa semuanya menjawab karena Badan POM dalam hal ini ditugaskan untuk mengevaluasi vaksin-vaksin yang ditunjuk oleh pemerintah apakah ini aman, berkhasiat dan bermutu untuk layak diberikan kepada masyarakat,” kata Lucia. 

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Menkes Targetkan 70 Juta Orang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis hingga Akhir Tahun

Nasional
11 hari lalu

Pemerintah Targetkan Pembangunan 22 RS Rampung 2026, Pendidikan Dokter Spesialis Dikejar

Nasional
11 hari lalu

600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis

Nasional
18 hari lalu

6 Rumah Sakit di Aceh Belum Pulih, Ada Pasien Harus Cuci Darah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal