Namun, Lisman enggan memerinci siapa pihak internal yang dicurigai. Adapun laporan AMPG diterima Bareskrim Polri sebagai laporan masyarakat dengan model surat tanda terima dan ditujukan kepada Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
Selain itu dia mengatakan Bahlil dijebak pihak internal partai yang bersebrangan. Namun, Lisman juga menegaskan bahwa foto tersebut belum tentu benar.
"Mungkin beliau lagi terima telepon, akhirnya bisa difoto atau dijebak dalam momentum yang kita enggak taulah dalam foto tersebut," kata Lisman.