JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad merespons viral pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025 mendatang. Pengibaran bendera itu disebut sebagai bentuk simbol matinya keadilan dan kekuasaan yang korup.
Dasco mengaku mendapat informasi dari intelijen terkait upaya memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
"Ya kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan juga dari lembaga lembaga pengamanan dan intelijen memang ada upaya-upaya yang namanya untuk memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa," kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Dasco mengakui gerakan tersebut terjadi secara sistematis. Akan tetapi, dia tak menjelaskan lebih jauh ihwal pihak yang menggerakkan pengibaran bendera One Piece ini.
"Ya banyak juga ternyata yang tidak inginkan bangsa Indonesia maju. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ya ada yang suka, ya ada yang tidak suka. Tetapi terhadap yang tidak suka mari Kita bersatu kita lawan," ujarnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan gerakan tersebut.
"Imabauan saya kepada seluruh anak bangsa mari kita bersatu kita harus bersama lawan hal hal seperti itu," tuturnya.