Viral Gus Miftah Olok-olok Pedagang Es Teh, Apa Tugas Utusan Khusus Presiden?

Rizky Agustian
Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah saat berceramah di Magelang Bersholawat pada 20 November 2024 lalu. (Foto: Gus Yusuf Channel/YouTube)

JAKARTA, iNews.id - Video yang menampilkan ceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah viral di media sosial. Rekaman itu menjadi sorotan karena Gus Miftah tampak mengolok-olok pedagang es teh.

Peristiwa itu diketahui terjadi saat Gus Miftah yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menghadiri acara Magelang Bersholawat pada 20 November 2024 lalu.

Dalam video, tampak seorang pedagang yang membawa es teh dan air mineral kemasan di atas kepalanya di acara pengajian itu. Sebagian peserta yang hadir berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan sang penjual yang tampak antusias mendengarkan ceramah sambil berdiri.

Namun bukannya merespons permintaan hadirin dengan memborong dagangan penjual es tersebut, Gus Miftah malah mengucapkan kalimat bernada olok-olok kepada pedagang tersebut. 

“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.

Tampak raut muka pedagang es teh tersebut otomatis berubah tersenyum kecut mendengar ucapan Gus Miftah tersebut.

Apa Tugas Utusan Khusus Presiden?

Tugas Utusan Khusus Presiden diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta adalah Siswa

Nasional
18 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Megapolitan
14 jam lalu

7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Nomor 5 Mengejutkan!

Nasional
19 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Nasional
19 jam lalu

Komisi Percepatan Reformasi Polri Targetkan Beri Rekomendasi ke Prabowo dalam 3 Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal