JAKARTA, iNews.id - Seorang jaksa di Sumatera Utara bernama Jovi Andrea Bachtiar curhat di media sosial. Dia menghadapi tuntutan hukum dan juga terancam dipecat.
Usut punya usut, Jovi sebelumnya mengkritik atasannya soal penggunaan mobil dinas yang menurutnya disalahgunakan.
Jovi mempertanyakan kenapa dirinya bisa diproses hukum hingga ingin didepak dari kejaksaan hanya karena kritikan itu. Dia merasa dirinya bukan jaksa yang menyimpang.
"Saya bukan jaksa bajingan. Saya tidak pernah memeras, menerima suap," kata Jovi, dalam video yang diunggah ulang anggota DPR Rieke Diah Pitaloka di Instagram, dikutip Kamis (14/11/2024).
Dia pun meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin hingga Presiden Prabowo Subianto memperhatikan kasusnya ini. Dengan nada emosional, dia meminta adanya keadilan.
"Masa hanya karena mengkritik agar mobil dinas tidak disalahgunakan," ujar Jovi.