JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial peristiwa nahas pendaki asal Brasil, Juliana Marins, jatuh di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Basarnas memastikan Juliana meninggal dunia.
Insiden ini menjadi perhatian banyak pihak sekarang. Bahkan, di X banyak netizen Brasil membahas kasus ini hingga menandai Presiden Prabowo Subianto untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana buka suara terkait insiden itu. Apa katanya?
Menteri Widiyanti menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut. Dia mengatakan, Kementerian Pariwisata terus memprioritaskan keamanan wisatawan. Kemenpar pun mendorong instansi terkait untuk memperkuat prosedur dalam destinasi wisata.
"Perlu kami tegaskan, keamanan wisatawan adalah prioritas utama dalam mengembangkan pariwisata nasional," ungkap Menteri Widiyanti dalam konferensi pers di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (24/6/2025).
Dia melanjutkan, "Kami telah meminta instansi terkait untuk memperkuat standar operasional prosedur dan meningkatkan pengawasan pada destinasi wisata berisiko tinggi, khususnya di destinasi ekstrem seperti Gunung Rinjani."
Sebagai informasi, Juliana Marins melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025. Dia ditemani seorang pemandu lokal dan lima pendaki lainnya.