Selepas mendengar pengakuan itu, Mahfud langsung menanyakannya kepada Bank Indonesia (BI). Ternyata, dirinya ditertawai oleh BI lantaran Amerika Serikat hanya mencetak lembaran tertinggi sejumlah 100, bukan 1.000 dollar.
"Ketika saya tanya ke BI diketawain karena USA hanya mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar," tuturnya.
Selain itu, tulis Mahfud, dirinya juga sempat diminta untuk menggali sebuah harta karun. Dia pun berharap, apa yang dilakukan oleh keluarga Akidi Tio merupakan tindakan yang nyata.
"Ada juga yang minta dibantu menggali harta karun, tapi tak jelas. Semoga yang Akidi Tio ini nyata," tuturnya.