Viral Video Gus Yahya di Tengah Kabar Pemakzulan Ketum PBNU, Bicara Diberhentikan Sepihak

Achmad Al Fiqri
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Video Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang tengah berbicara diberhentikan sepihak oleh Rais Aam beredar di tengah isu pemakzulan. Dalam video tersebut, tampak Gus Yahya seperti tengah mengadakan rapat dengan jajaran pengurus PBNU secara virtual.

Dalam video berdurasi 06.05 menit itu, Gus Yahya yang mengenakan busana muslim dan peci hitam berbicara perihal keputusan sepihak Rais Aam PBNU untuk mencopot dirinya dari jabatan Ketum PBNU.

"Saya kalau boleh memakai istilah yang lebih tandas: dengan memanipulasi posisi Syuriyah, dalam hal ini Rais Aam, untuk membuat keputusan sepihak memberhentikan Ketua Umum. Tadi malam, mulai sore sampai malam, dilakukan pertemuan Syuriyah. Dan di situ dibicarakan kehendak untuk memberhentikan saya," kata Gus Yahya dalam video yang beredar, dikutip Sabtu (22/11/2025).

Bahkan, kata Gus Yahya, sejumlah narasi telah dibentuk untuk menjustifikasi pencopotan dirinya. Dia pun mengaku tak pernah diberi kesempatan untuk memberi klarifikasi terbuka.

"Jadi, seperti saya katakan tadi, keputusannya adalah keputusan sepihak oleh Syuriyah, dalam hal ini Rais Aam," ucap Gus Yahya.

Dia mengaku tak masalah kehilangan jabatan. Bahkan, dia telah mempersilakan PWNU dan PCNU untuk menghitung calon yang akan diusung menjadi Ketum PBNU.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Rais Aam Minta Gus Yahya Mundur dari Ketum PBNU, Ada Apa?

Jatim
10 hari lalu

Kecam Perilaku Gus Elham, Rais Aam PBNU Minta Polisi Ambil Langkah Hukum

Jatim
10 hari lalu

Rais Aam PBNU Geram Kelakuan Gus Elham: Bila Perlu Diberi Sanksi Biar Jera!

Nasional
18 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal