Wacana Susu Ikan, Komisi IX DPR Nilai Bisa Jadi Solusi Buat Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Achmad Al Fiqri
Ilustrasi susu ikan pengganti susu sapi. (Foto istimewa).

Susu ikan sudah dikembangkan di Indramayu dengan memiliki beberapa varian rasa seperti vanila, cokelat, dan stroberi. Penambahan rasa ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya terima konsumen, terutama anak-anak, yang kurang familiar dengan rasa alami produk berbasis ikan.

Oleh karenanya Arzeti menyambut ide tersebut juga dianggap bisa menjadi solusi bagi anak-anak yang tidak suka makan ikan.

“Lebih praktis karena bisa langsung diminum anak-anak. Jadi nggak ada alasan lagi anak-anak nggak mau makan ikan karena lewat produk olahan menjadi minuman, rasanya pun bisa lebih diterima anak,” ungkap Arzeti.

Komisi IX DPR yang membidangi urusan kesehatan ini menilai perlu riset lebih lanjut juga untuk memperhatikan keamanan produk susu ikan. Arzeti mengingatkan, sebagian orang, utamanya anak-anak, memiliki alergi bawaan terhadap produk berprotein tinggi seperti ikan yang dapat memicu reaksi serius. 

"Perlu diperhatikan juga mengenai faktor alergi ketika mengonsumsi produk minuman dari ikan. Anak-anak yang alergi bisa timbul gejala ringan seperti gatal-gatal hingga reaksi yang lebih berat seperti anafilaksis," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

KPAI Ungkap Hasil Survei: Program MBG Bermanfaat, tapi Menu Belum Sesuai Selera Anak

Buletin
6 jam lalu

Miris! Angka Pernikahan di Indonesia Anjlok, Kasus Cerai Malah Meningkat

Nasional
7 jam lalu

BGN Ungkap Penerima MBG Capai 42 Juta Orang, Dekati Target 2025

Nasional
8 jam lalu

BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp28,6 Triliun, Bangun Dapur MBG di Wilayah Terpencil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal