Wakil Kepala BPIP Karjono: Pancasila Kuat, Indonesia Hebat

Anindita Trinoviana
BPIP bersama Undip gelar Dialog Kebangsaan. (Foto: dok BPIP)

JAKARTA, iNews.id - Guna menyiapkan generasi calon pemimpin masa depan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan Dialog Kebangsaan bersama para dosen dan ratusan mahasiswa di Gedung PKM Fakultas Hukum Undip, Semarang, Rabu (15/2/2023).

Dialog yang bertajuk “Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai Landasan Pembangunan Berpedoman pada Ideologi Pancasila” ini dibuka oleh Wakil Kepala BPIP Karjono.

Dalam sambutannya, Karjono menekankan pentingnya imtak (iman dan takwa) serta iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Menurutnya, imtak dan iptek merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang dinamis dan relevan dari masa ke masa.

“Saat ini, kita tengah membangun SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kerja keras, dinamis, terampil untuk membentuk talenta-talenta berkualitas yang berkepribadian. Intinya adalah imtak dan iptek,” katanya.

Di samping itu, mantan Staf Ahli Bidang Sosial Menteri Hukum dan HAM ini mengatakan, diperlukan penguatan Pancasila dalam pembangunan imtak dan iptek kepada Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan civitas akademika Undip.

“Mohon dengan hormat Pak Sekda dan Pak Gubernur, penguatan BRIDa (Badan Riset dan Inovasi Daerah) dan perda mengenai Pancasila perlu diperkuat,” ucapnya kepada Sekretaris Daerah Jateng yang turut hadir.

Karjono juga menuturkan, saat ini BPIP telah melahirkan 15 buku bahan ajar yang sudah diserahkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Buku bahan ajar tersebut akan menjadi rujukan dalam pembelajaran mata ajar Pancasila pada setiap jenjang pendidikan, dari PAUD hingga Perguruan Tinggi.

“Tanggal 1 Juni 2022 yang lalu, Mendikbudristek telah mendeklarasikan mata ajar Pancasila wajib diterapkan. Mata ajar ini sudah disiapkan oleh BPIP. Sesuai arahan Presiden RI,” tuturnya dengan optimis.

Karjono juga berpesan kepada para mahasiswa agar selalu mengasah keterampilan softskill maupun akademik guna menyiapkan diri menjadi pribadi berkualitas dan pemimpin masa depan.

“Adik-adik harus bergerak-bergerak-bergerak, berinovasi, dan belajar-belajar-belajar. Tak ketinggalan, harus menjadi orang yang pintar dan benar,” kata Karjono.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah, Mendikdasmen: Ada Gejala Seperti Itu

Nasional
4 bulan lalu

Megawati Hadiri Pengukuhan Paskibraka di Istana Negara, Tak Ada Prabowo

Nasional
4 bulan lalu

76 Calon Paskibraka Jalani Gladi Kotor Perdana di Istana, Diiringi Hujan Deras

Nasional
4 bulan lalu

Megawati: Tenaga Perempuan Lebih Besar dari Laki-laki, Jangan Mau Kalah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal