Wakil Ketua MPR Tak Setuju Dana Haji Dialihkan untuk Intervensi Pasar

Antara
Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Dana haji diminta jangan digunakan untuk keperluan intervensi pasar oleh Bank Indonesia (BI). Dana haji dinilai tidak boleh digunakan di luar keperluan ibadah haji.

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengatakan, intervensi pasar dapat menggunakan cadangan devisa BI yang mencapai 127,9 miliar dolar Amerika. Dana tersebut, kata dia seharusnya cukup untuk memulihkan ekonomi akibat wabah virus corona (Covid-19).

"Bank Indonesia seharusnya melakukan intervensi pasar dan memperkuat rupiah menggunakan dana cadangan devisa yang dimiliki BI," ujar Syarief di Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Dia memahami, kekecewaan calon jemaah haji atas keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini. Menurutnya, para jemaah telah mengantre dan menabung sejak lama untuk mendapatkan kesempatan berangkat ke Tanah Suci.

Bahkan, ada yang puluhan tahun menunggu kesempatan diberangkatkan ke Tanah Suci, namun gagal. Meskipun kecewa dia yakin para jemaah memahami kondisi saat ini.

"Pemerintah tidak boleh menambah kekecewaan masyarakat dengan menggunakan dana haji untuk keperluan lain. Termasuk wacana pemakaian dana haji sebesar Rp8,7 triliun oleh Bank Indonesia," ucapnya.

Diketahui, wacana pengalihan dana haji untuk keperluan intervensi pasar kembali bergulir setelah Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi secara resmi mengumumkan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 1441 Hijriah atau 2020 Masehi.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Bisnis
8 jam lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Bisnis
23 jam lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Nasional
4 hari lalu

Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya

Nasional
4 hari lalu

Kemenhaj Ungkap Perintah Prabowo terkait Pelayanan Haji 2026, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal