Sementara itu, kemungkinan resesi di tahun 2023 di antaranya akibat ketidakpastian global salah satunya akibat perang Rusia dan Ukraina. “Karena itu semangat kita di dalam melaksanakan 17 Agustus ini untuk bisa bangkit lebih tangguh. Itu barangkali yang kita pompakan,” katanya.
Meski begitu, Wapres menegaskan bahwa pemerintah optimis bisa menstabilkan keadaan sehingga resesi tidak terjadi di Indonesia pada 2023 mendatang.
“Tetapi kita tidak seperti negara-negara lain yang mengalami resesi sampai kemudian juga berdampak pada masalah politik, sampai kekurangan makan, kita sebenarnya prepare, ekonomi kita bagus. Karena itu di 2023 kita akan menstabilkan keadaan itu,” katanya.