"Banyak saya kira kegiatan lain, saya akan tentu kembali ke habitat saya lagi, dan saya tentu tidak ingin tidak akan mungkin melepaskan diri dari berbagai kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan, terutama keagamaan, karena itu bagian daripada hidup saya," ujar dia.
Bahkan, dia sudah aktif di berbagai kegiatan terutama masalah kenegaraan, keumatan, dan kebangsaan baik sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) juga Ketua Umum MUI sebelum menjadi wapres.
"Saya jadi wakil presiden, saya juga adalah bergiat di bidang keagamaan yang juga selalu berkaitan dengan masalah-masalah kenegaraan dan kebangsaan, baik sebagai rais aam Nahdlatul Ulama maupun Ketum MUI," paparnya.
Saat di MUI, dia berperan sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. "Jadi selama itu juga terus selalu berkomunikasi dengan pemerintah, bermitra dalam berbagai masalah kegiatan pemerintahan. Saya tentu tidak akan bisa melepaskan diri daripada hidup keumatan maupun kebangsaan dan kenegaraan," tuturnya.