JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemulihan ekonomi nasional mustahil terjadi jika kasus penularan Covid-19 masih tinggi. Oleh sebab itu, Wapres mengatakan dibutuhkan langkah luar biasa untuk menurunkan kasus Covid-19.
Hal itu dikatakan Wapres dalam acara Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 Tahun Ajaran 2021 secara virtual, Rabu (6/10/2021).
"Pemulihan ekonomi mustahil dilakukan apabila tingkat penularan virus masih tinggi atau di atas 5 persen per 100.000 penduduk sesuai standar WHO," ujarnya.
Selain penerapan protokol kesehatan, vaksinasi Covid-19 secara ilmiah dan empiris telah terbukti efektif untuk mengendalikan penularan. Selanjutnya dibutuhkan tingkat cakupan vaksinasi minimal sehingga tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Agar masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan resiko tertular virus Covid-19 yang lebih kecil," ucapnya.
Cakupan vaksinasi di Indonesia, kata Ma'ruf minimal harus menyasar 208,5 juta jiwa demi mencapai herd immunity. Angka ini tidak kecil sehingga perlu penanganan bersama secara luar biasa.
"Dibutuhkan upaya extra ordinary dan masif guna merealisasikan pencapaian target vaksinasi tersebut, dalam jangka waktu yang ditetapkan, yaitu selama satu tahun," ujarnya.