JAKARTA, iNews.id - Ratusan warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Madura Bersatu menggeruduk Balai Kota Surabaya. Mereka memprotes kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi yang menerapkan penyekatan dan swab test antigen di Jembatan Suramadu.
Sebagian massa aksi berdesakan dan tak memakai masker, namun sebagian lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak satu sama lain.
Di Balai Kota massa membentangkan poster protes bertuliskan 'Hentikan penyekatan yang diskriminatif'. Ada pula poster berbunyi 'Wali Kota Surabaya harus minta maaf kepada warga Madura', 'Di Madura gak ada corona, yang ada markona'.
"Kebijakan Eri Cahyadi mendiskreditkan orang Madura," kata salah satu orator melalui pengeras suara.
Massa mendesak agar Eri Cahyadi keluar dari kantornya untuk menemui mereka. Sementara warga Madura menolak ditemui oleh tokoh lain.