JAKARTA, iNews.id – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan beragama Islam di lembaga pemasyarakatan (lapas) serta rumah tahanan negara (rutan) seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan Doa Bersama dan Deklarasi Hapus Buta Huruf Alquran serentak, Senin (10/9/2018). Acara ini untuk menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah yang jatuh pada Selasa (11/9/2018) besok.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengatakan, kegiatan tersebut menjadi semacam resolusi awal memulai catatan pahala di permulaan Tahun Baru Islam ini.
”Dengan niat tulus dan ikhlas, kita semua berharap menjadi insan Illahi yang lebih baik dan bertakwa,” ujar Sri Puguh Budi Utami di Jakarta, Senin (9/10/2018).
Utami menjelaskan, deklarasi “Hapus Buta Huruf Alquran” merupakan wujud kesadaran akan pentingnya membaca Alquran. Selain itu, edukasi melek huruf Alquran yang menjadi bagian dalam deklarasi tersebut juga merupakan pelaksanaan program pembinaan kepribadian dalam bentuk pendidikan spritual sekaligus pendidikan intelektual bagi WBP beragama Islam.
“Alquran akan menuntun pada pemahaman isinya yang kita yakini sebagai panduan kebaikan untuk menuju surga Illahi. Alquran merupakan pedomaan yang akan menuntun Warga Binaan Pemasyarakatan dalam menyadari kesalahan, serta menjadi manusia yang berakhlak baik, sebagaimana tujuan dari sistem pemasyarakatan,” ungkap Utami.