"Parahnya, jika logam berat itu ada semua di dalam tubuh, risiko terparah adalah penyakit ginjal, penyakit jantung, maupun kematian dini," kata dr Dicky.
Di kesempatan ini, dr Dicky menyampaikan keprihatinan dengan kondisi masyarakat di Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara. Jika tidak dilakukan intervensi, seperti moratorium dan audit lingkungan, ini akan menjadi krisis kesehatan lingkungan yang amat berbahaya.
"Perlu monitoring dan evaluasi klinis lanjutan pada warga di Kabaena, terkhusus anak-anak dan ibu hamil. Perlu dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal, paru-paru, sistem saraf, dan status metabolik," saran dr Dicky. "Untuk aspek lingkungan, lingkungan perlu diremediasi, termasuk air laut dan tanahnya," tambahnya.
Jadi, itu dia penjelasan mengenai bahaya paparan logam berat seperti nikel, timbal, dan kadmium akibat aktivitas penambangan nikel.