Warga Kalteng Cerita ke Ganjar: Food Estate Gagal Total, Sering Kebanjiran

muhammad farhan
Warga Kalteng bercerita ke Ganjar Pranowo soal kegagalan food estate. Program tersebut menyebabkan banjir. (Foto: Istimewa)

PALANGKA RAYA, iNews.id - Kegagalan program food estate di beberapa daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi isu paling banyak muncul saat Ganjar Pranowo berdialog dengan sejumlah elemen warga. Dialog digelar di M Bahalap Hotel, Palangka Raya, Jumat (2/2/2024).

Warga mengeluhkan program food estate yang terkesan asal-asalan. Mereka mengaku sama sekali tidak dilibatkan, dan kini hanya menanggung kerugian akibat kerusakan alam.

"Kalau Pak Ganjar jadi presiden, tolong program food estate khususnya di Gunung Mas itu ditinjau ulang. Program itu gagal total, masa tanam singkong tumbuhnya jagung. Bingung kita," ucap Pendeta Bobowanto Victor, tokoh adat Dayak Kalteng kepada Ganjar.

Pendeta Bobowanto mengaku sudah berkali-kali survei ke lokasi food estate di Gunung Mas yang juga tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dia tidak melihat tanaman singkong yang berhasil tumbuh dan berbuah.

"Meski usianya sudah satu tahun, tapi buahnya itu hanya sebesar jari tangan. Setelah ramai dikritik, tiba-tiba ganti tanaman jagung dan memakai polibag. Aneh sekali," katanya.

Padahal, dia tahu bahwa program food estate Gunung Mas itu menelan anggaran sangat besar dari pemerintah. Sayang, anggaran besar terbuang sia-sia tanpa hasil apapun dan justru merugikan.

"Belum lagi dampaknya bagi masyarakat sekitar. Sekarang warga di sekitar daerah itu sering kebanjiran karena hutannya digunduli. Sudah hancur lebur," ujarnya.

Cerita serupa disampaikan Lambang Jaya, warga Desa Paningkal Jaya, Kabupaten Kapuas. Lambang, yang desanya juga menjadi lokasi food estate, bercerita ke Ganjar bahwa program itu gagal total.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi

Megapolitan
2 hari lalu

Hujan Deras, Kemang Utara Jaksel Terendam Banjir!

Internasional
2 hari lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
3 hari lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Tinjau Kali Krukut di Jaksel: Aliran Sungainya Sudah Tidak Normal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal