Warga Kalteng Cerita ke Ganjar: Food Estate Gagal Total, Sering Kebanjiran

muhammad farhan
Warga Kalteng bercerita ke Ganjar Pranowo soal kegagalan food estate. Program tersebut menyebabkan banjir. (Foto: Istimewa)

"Di tempat kami food estate ditanami padi. Padahal daerah itu cocoknya ditanami sawit. Akhirnya gagal Pak, enggak panen. Tolong Bapak kalau jadi presiden ini dievaluasi," ucap Lambang.

Ganjar mencatat semua keluhan dan masukan dari warga Kalteng itu. Dia mengatakan, program food estate yang saat ini berjalan memang dibuat tanpa perancanaan matang. Akibatnya, program yang menelan anggaran besar itu banyak yang gagal.

"Saya sepakat dengan program food estate sebagai upaya ketahanan pangan kita. Tapi ini harus dievaluasi. Kuncinya satu, libatkan ahli dalam pemilihan lahan dan libatkan petani untuk mengerjakan," ucapnya.

Seperti program food estate Gunung Mas. Menurut Ganjar, program itu gagal karena tidak melibatkan petani dan masyarakat sekitar. 

Pemilihan tempat yang salah dengan komoditas pertanian yang dipilih tak sesuai lahan menjadi penyebab gagalnya program.

"Mana ada sih petani yang enggak bisa menanam singkong? Iya kan? Itu dilempar saja tumbuh kok. Kenapa ini gagal? Karena program ini dikerjakan bukan oleh ahlinya," tutur Ganjar.

Jika mendapat amanah sebagai presiden, Ganjar akan memperbaiki program food estate itu. Dia akan melibatkan masyarakat, petani dan para ahli sebagai pelaku utama.

"Jadi pemerintah hanya suport dana. Terkait lahannya di mana? Cocoknya tanam apa? Tanyakan pada ahlinya. Untuk urusan tanam, kan petani dan masyarakat setempat yang paham. Maka kalau itu dilakukan, program food estate akan berhasil dan kita bisa menjadi negara yang swasembada pangan," ujarnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi

Megapolitan
2 hari lalu

Hujan Deras, Kemang Utara Jaksel Terendam Banjir!

Internasional
2 hari lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
2 hari lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Tinjau Kali Krukut di Jaksel: Aliran Sungainya Sudah Tidak Normal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal