Dia berharap kepada aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kejadian penolakan pemakaman tersebut. Serta mendesak aparat untuk menjamin keselamatan daripada tenaga medis.
"Hentikan stigmanisasi dan intimidasi terhadap erawat di tempat kerja dan tempat tinggalnya serta tidak ada kejadjan serupa yang berulang. Itu akan melunturkan semangat juang dan motivasi perawat dalam pelayanan yang penuh risiko serta mengancam nyawanya sendiri," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, DPP PPNI mencatat, sebanyak 10 perawat yang bertugas di berbagai rumah sakit di Indonesia, wafat hingga Kamis (9/4/2020) sore.
"Kami berduka cita atas wafatnya sepuluh anggota perawat dalam tugas kemanusiaan sampai hari ini," kata Harif di Jakarta, Kamis.
Dia merinci, perawat yang meninggal dunia di antaranya almarhum Zainal Khabib perawat di PKM Semanding, Tuban, Jawa Timur. Almarhum Adharul Anam perawat di Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara.