"Karena sebelum dia, hal yang sama terjadi kepada saya, diminta sumbangan untuk masjid, tapi dia harus nyumbang dulu, kalau kata saya fenomenanya hampir sama saja, cuman ganti kulit saja," ungkapnya.
Ia memandang, fenomena pencatutan nomor pejabat untuk meminta sumbangan diduga dilakukan tidak hanya oleh seorang pelaku.
Untuk itu, ia meminta warga agar selalu berhati-hati dalam segala modus penipuan baik melalui telepon maupun media sosial.
"Jadi menurut saya, adalah bagaimana membuat masyarakat kita menjadi dewasa masyarakat kita untuk beradaptasi dengan media sosial yang ada supaya, semua informasi cepat diterima dengan baik," katanya.