Waspada, Gelombang Laut Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa

Binti Mufarida
Gelombang tinggi. (Foto: Antara/Ilustrasi)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut sangat tinggi hingga 6 meter. Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga 29 Juli 2023.

BMKG mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-27 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Selat Sunda bagian barat dan selatan serta perairan selatan Banten,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (28/7/2023).

Selain itu, BMKG mengatakan kondisi ini juga menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Malaka, perairan Sabang - Banda Aceh, perairan timur Kep. Simeulue serta Kep. Mentawai, perairan Sumatra Barat, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, perairan Kep. Subi - Kep. Serasan, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kotabaru, Selat Makassar, Laut Bali.

Kemudian, di Laut Sumbawa, Selat Lombok bagian utara, Laut Sawu bagian utara, perairan Kupang-P. Rote, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian barat, perairan Bitung-Likupang, perairan Kep. Sitaro, perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut  Maluku, perairan Kep. Banggai-Sula, Teluk Tolo, perairan Manui - Kendari, perairan Wakatobi, Laut Seram.

“Perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Obi, perairan Misool, perairan P. Buru - P. Seram, perairan Sorong, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Jayapura - Sarmi, Laut Banda, perairan Kep. Kai-Kep. Aru, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar- Tanimbar, Laut Arafuru, Samudra Pasifik Utara Halmahera, Samudra Pasifik Utara Papua,” ungkap BMKG.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Sains
2 jam lalu

Supermoon 5 November 2025 di Jakarta Malam Ini Tertutup Awan, Ini Fotonya!

Nasional
24 jam lalu

Gempa M5,1 Guncang Halmahera Barat Malut, Tak Berpotensi Tsunami

Nasional
1 hari lalu

Gempa Besar Magnitudo 6,1 Guncang Supiori Papua

Buletin
2 hari lalu

Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia hingga Maret 2026, BMKG Imbau Warga Siaga Banjir dan Longsor

Nasional
2 hari lalu

Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal