JAKARTA, iNews.id - Lion Air memberi penjelasan soal kasus seorang warga negara China asal Wuhan positif terinfeksi virus korona usai terbang dari Bali. Mereka mengatakan seluruh awak dan penumpang penerbangan yang dimaksud sudah melewati seluruh prosedur pemeriksaan kesehatan sesuai standar yang berlaku.
Sebelumnya turis asal Wuhan, China, bernama keluarga Jin, dinyatakan positif terinfeksi virus korona pada 5 Februari 2020, sebagaimana dimumkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan dan Penyakit Huainan di akun Weibo, sehari setelahnya. Dia terbang dari Wuhan ke Bali menggunakan penerbangan Lion Air pada 22 Januari, lalu pulang melalui Shanghai menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada 28 Januari.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Kamis (13/2/2020) menjelaskan maskapai ini melayani penerbangan internasional JT-2618 dari Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, China dengan tujuan Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali pada Rabu (22/1/2020).
Penerbangan tersebut membawa dua pilot, satu kopilot, enam awak kabin, dua teknisi, dan 188 penumpang. Danang menjelaskan seluruh awak dan penumpang pesawat tersebut sudah melalui prosedur pemeriksaan dan pengecekan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat tiba di Bali.
"Dan hasil pemeriksaan menyatakan semua awak dan penumpang pesawat tidak terindikasi memiliki tanda-tanda virus yang dimaksud," ucap Danang.