Wiku mengatakan bahwa pada prinsipnya penyusunan kebijakan lamanya karantina telah menimbang berbagai spektrum. Baik kondisi kasus, hubungan diplomasi, pertahanan dan keamanan serta pemenuhan hak warga negara.
“Ke depannya tidak menutup kemungkinan adanya dinamika kebijakan demi peraturan yang adaptif dan efektif,” pungkasnya.